Jumat, 22 Maret 2024

Sejarah Sosial Lombok dan Sistem Pendidikan Masa Kolonial

 Nama    : Erintia Putri

Tugas Aksi Nyata NWDI Topik 1

Sebelum memulai proses pembelajaran yang saya pikirkan mengenai topik pembelajaran ini adalah belajar mengenai sejarah Lombok dan bagaimana berdirinya NWDI sebagai sebuah organisasi di Lombok dan bagaimana pengaruhnya terhadap pendidikan di Lombok. Setelah belajar secara individu dan kolaborasi dengan teman sejata pelajaran yang dapat saya petik setelah belajar mengenai sejarah sosial Lombok dan sistem pendidikan kolonial sebagai berikut:

a.       Kehidupan masyarakat tradisional yang memiliki kebiasan mengatur pembagian air untuk masyarakat agraris sehingga memudahkan petani untuk mengairi sawahnya dan kebiasan itu masih digunakan sampai saat ini. Perbedaan yang saya temukan dari segi masyarakat tradisional adalah pada zaman dulu masyarakat lombok melakukan sebuah ritual terlebih dahulu sebelum mengolah pertanian, pada masa sekarang ritual semacam itu sudah tidak digunakan karena dengan meningkatnya teknologi sehingga memudahkan para petani sekarang untuk merawat sistem pertaniannya. Perbedaan lain juga pada zaman dulu beras yang dihasilkan selain untuk konsumsi pribadi juga dapat digunakan untuk transaksi dengan sistem barter berbeda dengan zaman sekarang yang menggunakan uang sebagai alat transaksinya.

b.      Sistem kepercayaan orang sasak yang mempunyai agam asli bersifat monoteis yaitu meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan Yang Maha Kuasa mengendalikan seluruh alam beserta segenap isi dan kehidupan didalamnya menyebabkan islam mudah diterima di Lombok. Dahulu walaupun islam mudah diterima, namun karena adanya agama lain seperti hindu-budha menyebabkan muncul kepercayaan baru yang menggabungkan islam dengan budaya hindu yang pada waktu disebut dengan wetu telu. Hal ini disebabkan oleh tidak tuntasnya para ulama menjelaskan mengenai islam sebelum ia pindah ke wilayah bima dan dompu. Namun, seiring perkembangan zaman pada masa sekarang islam sudah menjadi mayoritas di wilayah lombok hingga dijuluki dengan “seribu masjid”, berkembangnya islam di wilayah lombok ini juga dipengaruhi oleh madrasah yang didirikan pada zaman kolonial.

c.       Pendidikan pada zaman kolonial belanda sangat minim hanya sebatas pendidikan dasar dan ditujukan untuk menguatkan posisi sebagai penjajah sehingga muncul rasa prihatin dari TGKH M. Zainuddin Abdul Majid untuk mendirikan madrasah sebagai tempat belajar untuk masyarakat Lombok membebaskan mereka dari cengkeraman, kebodohan, kemiskinan, dan penderitaan yang sangat panjang. Kemudian pendidikan merosot pada masa pendudukan jepang sehingga eksistensi madrasah menjadi meningkat terus sampai pada pasca kemerdekaan dan sampai saat ini dapat dirasakan sebagai tempat menuntut ilmu bagi masyarakat khususnya masyarakat lombok. Perbedaan yang terlihat dari segi pendidikan yaitu pada awal pendirian madrasah NWDI tidak didirikan berdasarkan pendidikan belanda namun sisi lain dipengaruhi oleh adanya pembaruan sistem pendidikan di Madrasah ash-Syaulatiyyah Makkah, misalnya hal ini dapat diperhatikan dengan pembagian kelas menjadi 3 (tiga) tingkatan, yaitu: (1) Tingkat Ilzamiyyah (persiapan), (2) Tingkat Tahdhiriyyah (3) Tingkat Ibtidaiyyah. Seiring berkembangnya zaman terdapat kurikulum yang ditetapkan pemerintah sehingga pada saat ini madrasah NWDI juga menggunakan kurikulum yang sudah ditetapkan pemerintah.

Manfaat setelah memperlajari topik ini kami mampu memperkenalkan sejarah sosial Lombok untuk mengetahui asal usul lahirnya sebuah identitas suatu daerah, khususnya pulau Lombok. Selain sejara kami juga belajar tentang budaya yang ada di Lombok dan bagaimana perjuangan pendidikan pada masa kolonial sehingga ketika menjadi guru dapat diceritakan dan dapat dijadikan motivasi untuk perserta didik agar tetap semangat dalam belajar dan meuntut ilmu.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar